Sisi Lain PKS, PKS Emang Beda!


Oleh: @a_sholahudin



Kejadian yang menimpa mantan presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaaq (LHI), semakin menunjukkan PKS memang beda, semakin menunjukkan jati dirinya. Publik/rakyat Indonesia bisa melihat sisi lain PKS yang selama ini belum diketahui, bisa melihat PKS emang Beda. Jika media dan pengamat mau jujur dan objektif, pasti mereka melihat sisi lain dari PKS ini dan menyampaikan ke publik. Apa yang disampaikan media dan pengamat sejak kasus LHI jauh dari kesan objektif dan konfrehensif dalam menilai PKS. Apa yang dipertunjukkan oleh PKS dalam menyikapi kasus LHI semakin menunjukkan beda dan kelasnya, media dan pengamat luput melihat ini. Saya akan nge-twit tentang sisi lain PKS yang semakin menunjukkan PKS emang beda.

Sisi lain PKS yang pertama adalah dari “Sistem”

Sistem di PKS emang Beda. Publik mungkin terkejut dengan suguhan yang dipertontonkan PKS, baru 1 hari setelah pengunduran presiden PKS, besok langsung dapat ganti presiden baru. Tidak butuh waktu yang lama, tidak butuh biaya yang banyak, tidak butuh massa yang banyak, ganti presiden PKS langsung dapat. Pemilihan presiden PKS mungkin sejarah pertama pemilihan ketua umum/presiden partai dalam waktu tersingkat dalam sejarah kepartaian di Indonesia. Pemilihan presiden PKS juga sejarah prtama pemilihn ketua umum/presiden parpol dengan cost paling hemat. Tidak butuh biaya hotel, konsumsi, transportasi. Ini menunjukkan sistem yang luar biasa dari PKS, tapi media dan pengamat tidak melihat/pura-pura tidak melihat ini.

Sistem PKS dalam pemilihan presiden PKS baru-baru ini merupakan sistem parpol termodern yang pernah ada. Setelah terpilihnya presiden PKS yang baru, tidak terdengar sedikitpun suara-suara penolakan dari pengurus pusat maupun daerah. Setelah presiden terpilih, tidak terdengar penolakan dari DPW manapun, atau penyegelan kantor-kantor PKS didaerah, atau demo menolak presiden PKS yang baru. Semua pengurus dan kader menerima dan legowo dengan keputusan terpilihnya presiden PKS yang baru, tanpa ada riak-riak sedikitpun. PKS memang beda. Media dan pengamat juga lupa atau tidak melihat penerimaan kader PKS atas terpilihnya presiden PKS yang baru. Atau mereka pura-pura tidak melihat.

Sisi lain dari PKS yang lainnya adalah tidak terlihat sedikitpun perebutan kekuasaan/posisi presiden diantara para pengurus PKS. Tidak sedikitpun terlihat dan terdengar manuver politik diinternal PKS sebelum dan setelah terpilihnya presiden PKS yang baru. Semua solid. Semua pengurus dan kader PKS satu suara, satu hati, dan satu kata. Mendukung presiden baru PKS. PKS telah mempertontonkan sebuah tontonan politik yang sebelum ini belum pernah dilihat rakyat Indonesia. PKS memang beda. PKS ingin memberikan pesan kepada publik jabatan itu bukan untuk diperebutkan. PKS ingin memberi pesan parpol bukan ajang perpecahan dan persaingan, tapi parpol adalah ukhuwah dan penyatuan visi. Inilah salah satu sisi lain PKS, sistem PKS emang Beda.

  
Sisi lain PKS yang kedua adalah “Pemimpin dan Kepemimpinan”

Pimpinan PKS emang Beda. Pimpinan PKS bukan orang-orang yang ambisi kekuasaan, tidak ada perebutan kekuasaan diantara pimpinan PKS. Diantara pimpinan PKS saling percaya satu sama lainnya, tidak ada saling sindir, saling jegal, atau persaingan sesama pemimpin. Sejarah juga telah mencatat, pimpinan PKS yang diamanahi jabatan publik akan meninggalkan jabatannya di PKS.

Pemimpin asal PKS diminta fokus mengurus jabatan publiknya. Tak ada di PKS cerita amanah ganda. Semua pimpinan PKS yang diamanahi jabatan menteri akan mundur dari jabatan pengurus inti PKS. Fokus urus rakyat. Pimpinan PKS yang menjabat kepala daerah juga tidak boleh memegang jabatan penting partai. Di PKS tidak ada cerita menteri dan kepala daerah juga mempunyai jabatan penting dipartai, mereka harus fokus urus rakyat. Dan yang paling penting, pemimpin di PKS sangat dan selalu dipercaya oleh kader-kadernya.

Kader PKS tidak pernah peduli apa kata media dan pegamat, mereka lebih prcaya pemimpin mereka. Mungkin banyak yang heran bagaimana sikap kader PKS membela pemimpinnya, itu karena kepercayaan besar mereka pada pemimpinnya. Jika semua media dan pengamat mengatakan “1”, tapi pemimpin PKS mengatakan “3”, mereka pasti lebih percaya 3 daripada 1.

Kepercayaan kader/bawahan kepada pemimpin merupakan sesuatu yang sangat mahal, dan ini ada di PKS. PKS emang beda. Jika pemimpinan tidak mendapat kepercayaan kader/bawahannya, maka sebenarnya ia telah gagal jadi pemimpin. Sisi pimipinan/kepemimpinan di PKS juga lupa atau pura-pura lupa dibahas oleh media dan pengamat.

Sisi lain PKS yang ketiga adalah “Kader”

Kader PKS emang Beda. Kader PKS siap menerima keputusan apapun yang diputuskan oleh pemimpin mereka, tidak ada penolakan, apalagi sampai ada pemberontakan. Kader PKS juga dikenal sangat percaya dengan pemimpin mereka. Semua kader PKS akan bereaksi jika pemimpin dan partainya dihina, dilecehkan, atau diganggu. Kader PKS juga sangat gampang digerakkan, sehingga tidak heran untuk mengerahkan massa puluhan ribu orang di PKS tidaklah heran. Jika ada agenda-agenda partai selalu ramai oleh para kader, ini tidak heran karena mereka telah disiapkan untuk selalu siap digerakkan. Kader PKS emang Beda, ini tidak mengherankan karena kader PKS bukan kader sembarangan.

Menjadi kader tidak asal jadi, mereka ditempa sedemikian rupa. setiap pekan rutin dibina.
Proses menjadi kader PKS juga berjenjang. Perekrutan kader PKS dikenal juga sangat rapi dan tidak asal comot. Dan yang terpenting sistem pembinaan dan kontrol kader di PKS sangat rapi dan sistematis. luar biasa, emang beda. Banyak yang bilang saat ini satu-satunya partai kader di Indonesia hanya PKS. Dosen ilmu politik saya dulu pernah bilang, dalam sejarah kepartaian di Indonesia hanya pernah ada 2 partai kader, yaitu PKI dan PKS. Kader PKS emang beda, silahkan nilai sendiri.


Sisi lain PKS yang keempat adalah “Soliditas”

Soliditas PKS emang Beda. Bagaimanapun isu yang berkembang dimasyarakat dan media, PKS tetap solid, PKS tidak akan terpengaruh isu. Melihat reaksi PKS di sosial media membuat banyak orang heran pasca kasus LHI, PKS tetap satu suara dan tambah solid. Kader PKS dengan kompak bersatu mmbendung dan melawan setip isu yang mencoba merusak citra PKS dan mengganggu stabilitas PKS. ini solid. Bahkan setiap masalah yang menimpa PKS bukan membuat mereka terpecah, tapi membuat mereka semakin solid. Kesolidan PKS mulai dari paling bawah (DPRa) sampai paling atas (DPP dan majelis syuro), tidak ada perpecahan, tidak ada faksi. Jika boleh jujur, gak ada partai yang solid seperti PKS untuk saat ini, media dan pengamat jika jujur pasti juga sepakat dengan saya.

Sisi lain PKS yang kelima adalah “Ideologi”

Ideologi PKS memang beda. Ideologi yang dibawa PKS sangat jelas, yaitu islam. Penanaman ideologi PKS ke kader tidak secara instan, tapi bertahap, kontinyu, dan sistematis. Sehingga karena kuatnya ideologi yang dibawa PKS. Tidak ada kader inti PKS yang jadi kutu loncat. Dan karena kejelasan ideologi inilah sehingga PKS mampu menjadi partai kader. Adakah parpol lainnya di Indonesia yang mempunyai ideologi sekuat PKS? Silahkan jawab sendiri.

Demikian kultwit saya tentang sebagian kecil sisi lain PKS, melihat PKS Emang Beda. Sisi lain PKS yang saya sampaikan ini bukan sesuatu yang rahasia yang selama ini ditutup-tutupi. Tapi masih banyak yang belum tahu. Sebenarnya jika media dan pengamat jujur dan obejktif, mereka pasti melihat dan menyampaikan kepublik sisi lain PKS ini. Tapi kita juga tidak terlalu heran mengenai pemberitaan PKS selalu tentang hal-hal negatifnya, kita bisa maklum.

Membahas PKS selalu menarik dan tidak ada habis-habisnya, baik bagi yang pro, netral, maupun yang anti PKS. Tidak heran PKS merupak parpol yang paling banyak ditulis dalam bentuk buku, baik dari segi ideologi, sistem, kader, pembinaan, dan lain-lain. PKS parpol yang paling banyak ditulis dalam bentuk buku, baik oleh yang pro, netral, maupn anti PKS. Buku yang memuji, netral, maupun mengkritisi. Jika sudah terkait PKS, para pengamat dan media selalu antusias. ini memang karena PKS emang beda. []

0 Response to "Sisi Lain PKS, PKS Emang Beda!"

Posting Komentar