Menuju 2014, PKS Punya Waktu Mendongkrak Suara



PKSPelalawan | Kemenangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di dua Pemilukada, yakni Jawa Barat dan Sumatera Utara, dinilai akan memberikan pengaruh bagi suara partai berlambang bulan sabit dan padi itu dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014.
Meskipun dalam kemenangan di dua Pemilukada tersebut, tetap karena faktor figur dan sosok incumbent.Hal itu diungkapkan oleh Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat. Dengan kemenangan PKS di dua Pemilukada, kata dia, sudah jelas bahwa faktor ketokohan penting untuk mendongkrak suara.
“Pemilukada menang dua–duanya membuat suara PKS di 2014 pengaruh juga. Namun tetap saja, ketokohan itu penting, untuk Pilpres partai tertentu cukup kuat, PKS harus pintar mencari tokoh,” katanya, Minggu (10/03/2013) malam.
Menurutnya, dengan adanya kasus dugaan korupsi impor daging sapi yang menjerat mantan presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq, tak akan mempengaruhi hati suara kader loyalis PKS. Namun, hal itu akan berpengaruh bagi suara kader diluar kader tarbiyah PKS.
“Basis massa PKS kalau tarbiyah enggak akan pengaruh, yang terpengaruh yang bukan loyalis tarbiyah,” paparnya.
Menurutnya PKS masih punya waktu sampai 2014 untuk terus memanaskan mesin politiknya.
“Dibanding partai berbasis islam lainnya, PKS kadernya masih lebih solid dan PKS masih punya waktu setahun ini jadi harus kerja keras tingkatkan suara,” tandasnya.
Sebelumnya dalam survey yang digelar Saiful Mujani Research and Consulting, menyebutkan, Golkar mendapatkan suara sekitar 21 persen, diikuti PDIP dengan 18 persen, kemudian Demokrat 8 persen.
Selanjutnya, Gerindra dengan 7 persen, PKB 6 persen, Nasdem 5 persen, PPP 4 persen, PKS 3 persen, PAN 2 persen dan Hanura 1 persen. Sedangkan partai lain rata-rata di bawah 0,5 persen.
* sindonews

0 Response to "Menuju 2014, PKS Punya Waktu Mendongkrak Suara"

Posting Komentar