Festival Budaya Islam meriahkan Puncak Kegiatan Safari Pemenangan Dakwah di kabaupaten Rokan Hulu

PKS Pelalawan | Rokan Hulu, - Acara puncak dari rangkaian kegiatan Safari Pemenangan Dakwah  PKS Riau di Rokan Hulu dihadiri ratusan masyarakat, dilaksanakan dalam bentuk Festival Seni Budaya Islam pada  Ahad malam 11 Maret 2013, di depan halaman kantor Camat Rambah Hilir.  Meskipun masih menyisakan satu hari perjalanan rombongan ke beberapa desa -sejak dimulainya Safari Dakwah  pada tanggal 7 Maret lalu di Rokan Hulu- namun malam itu dianggap sebagai kegiatan paling akbar dengan menghadirkan masyarakat paling banyak. Festival yang disponsori oleh DPD PKS Rokan Hulu ini mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat, ditandai dengan ramainya peserta lomba. Tidak kurang ada 14 grup Rebana dan tim Nasyid yang mengikuti perlombaan  tersebut, tersebar dari 14 desa.

Ketua DPC PKS Rambah Hilir, Mahyudin,SE selaku tuan rumah sekaligus panitia acara, mengakui bahwa mereka cukup sibuk demi kesuksesan kegiatan tersebut. 

Festival Seni Budaya Islam ini memperebutkan hadiah berupa tropy dan dana pembinaan. Meskipun PKS tidak menjanjikan hadiah yang relatif besar, namun para peserta terlihat tetap bersemangat mengikuti lomba. Mereka datang membawa supporter dari desanya masing-masing, belum lagi ibu-ibu anggota rebana yang datang dikelilingi anak dan keluarganya. Tidak diragukan lagi, setiap diadakan lomba seperti ini jumlah yang hadir sangat banyak, bahkan dari peserta lomba saja sudah sangat ramai. Tak heran pada saat pengumuman, acara yang ditunggu-tunggu itu membuat tenda yang disediakan panitia dalam ukuran besar dan panjang tetap saja tidak cukup menampung hadirin.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut beberapa kepala Desa dan tokoh masyarakat, Rusli S.Ag, di samping para pengurus PKS mulai dari H. Hasyim Aliwa selaku wakil ketua  DPW, Teguh Sahono, SP selaku koordinator Daerah Dakwah II, Mahmud, SE selaku sekretaris umum DPD, dan beberapa pengurus DPRa. Pengumuman Juara Festival Budaya Islam ini akhirnya dimenangkan oleh grup Seroja dari desa Sejati kecamatan Rambah Hilir.

Sama-Sama Berdakwah

Sementara itu, rombongan safari dakwah di Siak yang dipimpin oleh Ketua Umum, menghadiri temu kader, masyarakat dan Tokoh di Kecamatan Tualang (10/3). Dalam acara ini juga diadakan Training Orientasi Partai. Para peserta sangat antusias mendengar pemaparan pemateri tentang ke PKS an.

Perjalanan rombongan ini tidak terhenti sampai disini. Setelah istirahat di Pusako, perjalanan dilanjutkan pada hari senin (11/3) ke Kecamatan Sabak Auh.

Di sini, rombongan berkesempatan bersilaturrahim ke rumah K.H. Royani, seorang tokoh agama dan masyarakat.

Canda dan tawa menghiasi pertemuan ini. Walau sudah sepuh, tidak membuat K.H. Royani kehilangan semangat dalam bercengkerama dengan rombongan yang diwakili oleh Jufrizal, Anggota DPRD Siak, ini. Banyak pelajaran yang didapat dalam perbincangan tersebut.

Terakhir, Kyai ini memberi nasehat kepada PKS agar tetap ikhlas dalam berniat. Meniatkan semua pekerjaan karena Allah dan untuk bekal akhirat. Dan mengharapkan PKS menjadi keluarga dekat dalam beramal bersama.

“Kerja kita sama, kita sama-sama berdakwah. Semoga kita menjadi ashabul qorib, sahabat yang dekat, hingga akhirat.” Tutur Kyai yang pernah merasakan perjuangan Revolusi ini.

Silaturrahim berlanjut ke rumah Kyai Nurwahid, seorang pemuka agama yang pertama kali membuka daerah lapis tiga kecamatan Sabak Auh ini. Disini Rombongan yang diketuai Nurdin, SE.Ak mengatakan bahwa PKS bersilaturrahim kepada ulama dan cerdik pandai untuk meminta nasehat dan petunjuk agar PKS tetap berdakwah.

K. Nurwahid menyambut baik keinginan PKS ini, dan berharap agar ada sinergi antara cerdik pandai dan PKS untuk kebaikan.

Perjalanan selanjutnya ke Kecamatan terujung kabupaten Siak, Kecamatan Sei Apit. Bertempat di Kantor DPC PKS Sei Apit ini diadakan acara temu tokoh antara Ketua DPW PKS Riau, Anggota DPRD Siak dari PKS, dengan masyarakat.

Dalam sambutannya, laki-laki yang oleh kader PKS dipanggil Ustad ini, mengatakan bahwa keinginan PKS adalah bergerak bersama masyarakat untuk menjadikan negeri ini sebagai negeri yang baldatun toyyibun wa robbun ghofur, negeri yang didalamnya terdapat ketentraman, kebahagiaan, dan kesejahteraan. (RHK)

Tweet