DPD PKS Pelalawan Gelar Sunatan Massal



Sebagai bentuk kepedulian kepada msyarakat, DPD PKS Pelalawan gelar sunatan massal di Desa Makmur Pangkalan Kerinci.

PKS PELALAWAN Sebagai bentuk kepedulian serta keberpihakan pada kaum dhuafa, Rabu (26/12/12), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pelalawan menggelar khitanan massal bagi sekitar 50 anak-anak yang tak mampu. Kegiatan sunatan massal ini disambut hangat bagi masyarakat yang berada di Desa Makmur Pangkalan Kerinci.

Selain kegiatan sunatan massal, juga di ikuti rangkaian reses anggota DPRD Provinsi Riau dari PKS untuk Dapil Siak dan Pelalawan, H Indra Isnaini ST.

Hadir dalam kegiatan reses yang dilaksanakan di TK Amanah Desa Makmur itu Ketua DPD PKS Kabupaten Pelalawan T Kespandiar, anggota DPRD Pelalawan dari PKS Pelalawan Markarius Anwar serta jajaran fungsionaris PKS lainnya.

"Kegiatan sunatan massal ini merupakan rangkaian kegiatan reses anggota DPRD Riau, Pak Indra Isnaini, ke Pangkalan Kerinci. Selain sunatan massal, kami juga sekaligus melantik DPC PKS Pangkalan Kerinci yang kini diketuai oleh H Muslimun, untuk periode lima tahun ke depan," terang anggota DPRD Pelalawan dari PKS Pelalawan, Markarius Anwar, diamini Ketua DPD PKS Kabupaten Pelalawan T Kespandiar dan anggota DPRD Riau, H Indra Isnaini ST, usai menggelar reses yang dilaksanakan di TK Amanah Desa Makmur.

Ditanya soal hasil reses yang dilaksanakan oleh anggota DPRD Riau sendiri, Markarius menjelaskan bahwa dalam reses tadi ada sejumlah usulan yang diajukan oleh beberapa masyarakat yang kesemuanya bermuara pada penguatan moral. Apalagi saat ini, tingkat kenakalan remaja baik itu berbentuk seks bebas, narkoba dan lainnya makin meningkat di daerah Kabupaten Pelalawan khususnya Pangkalan Kerinci sendiri.

"Karena itu, tadi masyarakat ada yang mengusulkan untuk membuat cafe muslim. Dimana nanti cafe itu tidak akan sama dengan cafe-cafe pada umumnya. Artinya, nuasa keIslaman itu jelas lebih kental sehingga secara langsung atau tidak penguatan moral akan terbentuk untuk para remaja," katanya.

Hal terpenting lainnya dalam reses tadi adalah soal penambahan insentif bagi para tenaga pengajar Madrasah Diniyah Aliyah (MDA). Pasalnya, selama ini para tenaga pengajar MDA yang berjumlah sekitar 650-an orang hanya memperoleh honor sekitar Rp 250-an saja. Padahal meski tenaga pengajar MDA merupakan sektor informal namun bukan berarti jadi terabaikan atau terpinggirkan.

"Karena itulah, masyarakat meminta pada kami agar tenaga pengajar honor MDA bisa sesuai dengan UMK, dengan dana dari APBD Pelalawan atau APBD Provinsi," ujarnya.

Sementara itu, anggota DPRD Riau dari PKS Daerah Pemilihan (Dapil) Siak dan Pelalawan, H Indra Isnaini ST, menjelaskan bahwa kegiatan reses ini merupakan bentuk penyerapan aspirasi masyarakat yang dilakukan anggota dewan di akhir tahun. Sebelum ke Desa Makmur, kegiatan reses seperti ini juga telah dilakukan di beberapa lokasi seperti Desa Langkan, Desa Lalang Kabung dan desa-desa lainnya.

"Dan untuk Kabupaten Pelalawan sendiri, tahun depan sudah diusulkan untuk dibangun sejumlah sekolah yang dananya berasal dari APBD Provinsi," ujarnya.

Disinggung soal penguatan moral bagi para remaja sendiri, Indra menegaskan bahwa saat ini memang perlu dibangkitkan kembali ghirah Islamiyah bagi remaja. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kenakalan remaja seperti tawuran, seks bebas, narkoba dan berbagai bentuk kenakalan remaja lainnya. Apalagi di sisi lain, bendungan arus modernisasi kini telah mewabah sampai ke pelosok-pelosok pedesaan.

"Untuk itu, aspiasi dari masyarakat yang menginginkan adanya cafe muslim akan kami tindaklanjuti semaksimal mungkin," ujarnya seraya mengharapkan agar aspirasi masyarakat untuk penguatan moral ini bisa didukung oleh pemerintah setempat. 

0 Response to "DPD PKS Pelalawan Gelar Sunatan Massal"

Posting Komentar