Peristiwa Jelang Nuzulul Qur’an


Jika kita menelaah sirah nabawiyah, situasi menjelang peristiwa nuzulul qur’an sebenarnya agak menegangkan. Namun hal itu hanya dirasakan beberapa golongan saja, tidak seperti peristiwa tentara bergajah yang terlihat kasat mata oleh semua orang. Bagaimana ketegangan yang terjadi jelang turunnya wahyu?

Pertama, Operasi Penyisiran 

Ahli kitab, khususnya kaum yahudi sudah merasakan dekatnya masa nubuwah. Karena itu, mereka melakukan operasi penyisiran (intelijen) ke berbagai pelosok jazirah arab untuk mendapatkan berita tantang wahyu dan kenabian. Termasuk ke kota Makkah.

Namun, penduduk Makkah adalah kaum paganis alias penyembah berhala. Mereka tidak tahu dengan masalah wahyu dan kenabian, sehingga saat ditanya pun tidak bisa memberikan jawaban. Dan saat itu, posisi Muhammad tengah ber-tahanuts di gua hira, diluar kota Makkah. Jadi relatif aman dari pantauan intelijen ahli kitab.

Kedua, Penjagaan Langit

Selama kurang lebih 6 bulan jelang turunnya wahyu, langit dijaga ketat oleh malaikat. Jika sebelumnya jin dan setan dibiarkan terbang menembus langit, maka kali ini akan dilempar dengan api oleh malaikat. Situasinya kira – kira mirip dengan proses sterilisasi oleh tim keamanan sebelum ada VVIP datang bertandang.

Dari sini, kita mengetahui bahwa jin dan setan tidak memiliki campur tangan apapun dalam masalah wahyu. Karena langit sudah disterilkan, tidak bisa ditembus dan tidak bisa mencuri dengar pembicaraan. Inilah yang dimaksud dengan firman Allah “Innahu laqur’aanun kariim. Fii kitaabin maknuun. Laa yamassuhu illal muthohharuun”

Ketiga, Kebingungan Dukun

Para dukun diseluruh dunia merasa bahwa akan ada peristiwa penting, tapi tidak tahu apa tepatnya peristiwa yang akan terjadi. Karena jin dan setan yang biasa membantunya untuk meramal tidak lagi bisa menembus langit dan mencuri dengar pembicaraan.

Sebagaimana orang shaleh saling terhubung satu sama lain, demikian pula para dukun. Mereka pun terhubung satu sama lain, saling bertanya dan saling berkoordinasi. Ibaratnya, segala kebingungan ini menjadi trending topik dikalangan para dukun dan peramal kala itu.

Khatimah

Jelang nuzulul qur’an, perhatian kita umumnya terfokus pada tahanuts yang dilakukan oleh Muhammad bin Abdullah di gua hira. Padahal, diluar sana terjadi banyak peristiwa kritis yang cukup menegangkan. Pertanda bahwa nuzulul qur’an benar – benar peristiwa yang besar dan fenomenal.

0 Response to "Peristiwa Jelang Nuzulul Qur’an"

Posting Komentar