Anis Matta: Kami di PKS Adalah Manusia Biasa

Presiden PKS, Anis Matta, setibanya di gedung KPK untuk dimintai keterangannya sebagai saksi, Senin (13/5).

Sejumlah kiai dan tokoh masyarakat Madura meminta Presiden PKS Anis Matta menjelaskan kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi yang melibatkan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI).

Anis mengatakan, kasus itu murni persoalan pribadi LHI. PKS, menurut dia, tidak ikut campur dalam kasus yang ramai diberitakan media massa beberapa pekan terakhir.
Dia menegaskan, PKS kini menunggu proses hukum berlangsung hingga tuntas. 

Menurut Anis apabila LHI ternyata dinyatakan terbukti bersalah oleh pengadilan, maka dirinya sebagai Presiden PKS segera meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.

"Kami di PKS adalah manusia biasa yang tidak luput dari khilaf. PKS tentu berharap (LHI) dinyatakan tidak bersalah, tetapi bila sebaliknya, saya wajib meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," terang Anis.

Dialog itu ditutup dengan doa yang dipimpin empat kiai Madura secara bergantian, masing-masing KH Abdul Kholik, KH Ahmad Baihaqi, KH Halim Toha, dan KH Toha Kholil (Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muntaha al-Kholiliyah, Bangkalan).

Presiden PKS Anis Matta dan rombongan DPP PKS berada di Madura dalam rangkaian safari silaturahim se-Jawa dan Indonesia bagian Timur. Sebelumnya, pertemuan serupa digelar di Jawa Barat, Yogyakarta, kemudian Jawa Timur.

Selanjutkan di Maluku, Sulawesi Tenggara, dan di rencanakan di tutup di Sulawesi Selatan pada tanggal 9 Juni mendatang.[ROL]

0 Response to "Anis Matta: Kami di PKS Adalah Manusia Biasa"

Posting Komentar