BJ Habibie : Jika Revolusi Jadi Pilihan, Korbannya Adalah Rakyat

BJ. Habibie pada acara Dialog Demokrasi yang diadakan FPKS DPR RI

PKS Nongsa - Mantan Presiden Republik Indonesia yang ketiga Prof. Habibie yang lebih suka dipanggil 'eyang' atau 'opung' ketimbang gelar-gelar kehormatan lainnya mengatakan jika pada tahun 1998 yang lalu revolusi dijadikan pilihan maka yang akan menjadi korban adalah Rakyat yang tidak bersalah. Hal ini diungkapkan BJ. Habibie ketika menjadi pembicara utama dalam Dialog Demokrasi dan Peradaban Internasional yang diadakan oleh Fraksi PKS DPR RI di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (11/4) malam.

"Jika revolusi dijadikan pilihan pada tahun 1998 yang lalu, maka yang akan menjadi korban adalah rakyat yang tidak bersalah," ujarnya.

Menurut Habibie, ketika dia menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, semua tahan politik dibebaskan kecuali yang termasuk dalam Keputusan MPR.

"Saat saya menjadi presiden, semua tahanan politik dibebaskan, kecuali yang termasuk dalam Keputusan MPR," katanya.

'Eyang' Habibie juga mengatakan jangan pernah mengaku pro demokrasi kalau masih bersikap feodal dan jangan pernah mengaku pro rakyat kalau tindakan kita sama sekali tidak pro kepada rakyat.

"Kita harus konsisten membangun bangsa yang dilandasi budaya, agama dan demokrasi dengan Pancasila," katanya.

Sebelumnya Presiden PKS Anis Matta dalam kata sambutannya mengatakan bahwa Habibie berhak dinobatkan sebagai Guru Demokrasi bagi bangsa Indonesia.

"Kita bisa menobatkan Pak Habibie sebagai Guru Demokrasi, Insya Allah," ujar Anis Matta.

Menurut Anis, Habibie adalah orang yang tidak mengejar kekuasaan tapi kekuasaan yang menghampirinya dan tidak berambisi untuk merebut kembali kekuasaan, padahal beliau bisa untuk melakukan itu.

"Peringatan Milad PKS juga mengingatkan kita akan lahirnya reformasi di Indonesia," katanya.

Anis Matta juga mengatakan PKS lahir berkat tandatangan Habibie.

"PKS Lahir berkat tandatangan Bapak Habibie," ujar Anis Matta yang disambut tepuk tangan oleh para hadirin.

Anis juga mengatakan, Habibie merupakan Guru Demokrasi yang selalu memberi walau beliau sudah tidak memiliki jabatan apa-apa.

"Inilah sekelumit perasaan saya mengenai Pak Habibie," ujar Anis sesaat sebelum menyudahi kata sambutannya.

Note: Tulisan ini dibuat langsung saat menyaksikan live streaming Dialog Kebangsaan melalui http://www.pkstv.com/

0 Response to "BJ Habibie : Jika Revolusi Jadi Pilihan, Korbannya Adalah Rakyat"

Posting Komentar