Pangkalan Kerinci Belum Miliki Pasar Modern, Abdullah Desak Pemkab Cari Lahan dan Gesa Pembangunan



PKS Pelalawan | Pangkalan Kerinci yang notabene merupakan Ibukota Kabupaten Pelalawan hingga saat ini belum memiliki pasar modern yang higienis. Pasar-pasar yang sudah ada dinilai masih jauh dari representatif dan higienis serta belum terkelola dengan baik.

Padahal kebutuhan masyarakat Pangkalan Kerinci terhadap pasar sangat tinggi. ‎Hal ini bisa dibuktikannya dengan munculnya pasar dadakan seperti di SP 6 yang geliat aktifitasnya berlangsung pada setiap Senin malam. Tentunya aktifitas masyarakat di pasar harus didukung Pemerintah dengan membangun pasar yang representatif, modern, bersih serta  praktis.

Demikian disampikan salah seorang anggota DPRD Pelalawan dari PKS H. Abdullah A.Md yang juga Wakil Ketua Komisi I. Menurutnya, Pemkab sejak dini diminta untuk mencarikan lahan untuk pembangunan pasar modern.

"Kita berharap anggarannya bisa dicover di APBD 2017. Semakin cepat semakin baik. Karena perlu diingat, pasar adalah salah satu item penilaian Adipura. Sehingga dengan pembangunan pasar modern di Pangkalan Kerinci selain masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik dengan pasar yang higienis‎ juga menjadi sarana mengejar Adipura," paparnya. 

Dilanjutkan Abdullah, kebutuhan masyarakat Ibukota Pangkalan Kerinci terhadap pasar modern yang higienis sangat mendesak. 

"Kita sudah banyak menerima laporan dari masyarakat terutama keluhan soal belum adanya pasar modern di Ibukota Pangkalan Kerinci tanpa ada maksud menyinggung sudah adanya pasar modern di Kecamatan diluar Ibukota. Kita berharap Pemkab Pelalawan mulai mencari lahan dan ‎menggesa dilakukan pembangunannya," tukas Abdullah yang juga Sekretaris Fraksi Madani DPRD Pelalawan ini. [riaueditor]

0 Response to "Pangkalan Kerinci Belum Miliki Pasar Modern, Abdullah Desak Pemkab Cari Lahan dan Gesa Pembangunan"

Posting Komentar