Abdullah : Lebih Dari 5 Ribu Pemegang KIS di Pelalawan Tak Aktif



PKS Pelalawan | Dari 50 ribu pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kabupaten Pelalawan 5 ribu lebih diantaranya tidak aktif atau tidak bisa digunakan. Hal ini terkuak saat salah seorang anggota DPRD Pelalawan H Abdullah AMd melakukan pengecekan terhadap pasien pemegang KIS yang tak aktif di SKPD dan instansi terkait.

Dikatakan Abdullah politisi PKS yang juga Wakil Ketua Komisi I DPRD Pelalawan ini pada Rabu (5/10/2016) bahwa awalnya ada pasien dari Kecamatan Bandar Seikijang yang berobat ke Rumah Sakit Arifin Ahmad Pekanbaru, namun dari pihak Rumah Sakit menyatakan KIS yang bersangkutan tidak aktif.

"Pasien menghubungi saya. Pasiennya berumur 13 tahun, anehnya di KK ada 4 orang 3 KIS aktif namun 1 tidak aktif. Lalu saya lakukan pengecekan ke BPJS, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan namun ke 3 instansi tersebut tidak bisa melakukan pengaktifan KIS," ujar Abdullah. 

Namun demikian, dari informasi salah seorang Kabid di Diskessos Pelalawan diketahui bahwa yang bisa mengaktifkan KIS adalah pihak Kementerian Sosial RI. 

"Dari keterangan yang didapat, pihak Diskessos Pelalawan telah melakukan koordinasi dengan Kemensos RI dan diketahui 5 ribu lebih pemegang KIS Pelalawan belum aktif. Dari keterangan Kemensos juga sudah dilakukan validasi data melalui pihak ke 3 namun kenyataannya hingga kini 5 ribu lebih pemegang KIS tak bisa aktif," papar Abdullah yang menjabat Sekretaris Fraksi Madani DPRD Pelalawan ini. 

Abdullah meminta Pemkab Pelalawan agar segera menindaklanjuti hal ini. " Kita minta Pemkab agar menindaklanjuti hal ini ke Kemensos RI agar 5 ribu lebih pemegang KIS di Pelalawan dapat diaktifkan. Kita dari Dewan juga siap untuk memfollow-up ini," tukas Abdullah. [riaueditor]

0 Response to "Abdullah : Lebih Dari 5 Ribu Pemegang KIS di Pelalawan Tak Aktif"

Posting Komentar