Masyarakat Pelalawan Sholat Minta Hujan (Istisqo)

PKS Pelalawan | Bertempat di Masjid Raya Ulul Azmi Pangkalan Kerinci Jum'at (28/2) dimulai pukul 08.30 Wib pagi masyarakat Kabupaten Pelalawan menggelar shalat istisqa mengingat kemarau yang berkepanjangan disertai kebakaran hutan dan kabut asap yang semakin parah menyelimuti Kabupaten Pelalawan.

Demikian dikatakan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pelalawan H Iswadi, Lc. Menurutnya pelaksanaan shalat Istisqa ini merupakan inisiatif dari sejumlah Ormas Islam seperti ICMI, MUI, MKP, MDI, IKADI, DMI, NU, IPHI.

Dipilihnya lokasi Masjid Ulul Azmi, dikarenakan kondisi pencemaran udara di Pelalawan terutama Pangkalan Kerinci masih status berbahaya. "Memang lebih afdalnya dilaksanakan di lapangan terbuka namun melihat kondisi yang tidak memungkinkan makanya kita gelar didalam Masjid dan ini juga masukan dari Bapak Bupati.

"Shalat Istisqa dimulai pukul 08.30 Wib bertindak sebagai Imam Buya Somad Jakfar dan Khatib Saya sendiri. Pelaksanaannya sebelum Shalat sambutan dari Pemerintah Kabupaten dan Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan dilanjutkan Shalat kemudian khutbah dan do'a istisqa," terangnya.

Asisten Administrasi Pembangunan Drs Atmonadi MM mengatakan, bahwa kabut asap tidak hanya dikhawatirkan mengganggu aktivitas mayarakat, tetapi berdampak buruk bagi kesehatan manusia. 

Melalui salat ini, besar harapan beserta doa yang dipanjatkan hendaknya hujan bisa turun dalam waktu dekat.

‘’Harapan kita hujan dapat segera turun, sehingga secara berangsur dapat mengurangi pekatnya kabut asap sekaligus memadamkan titik api yang menjadi penyebab utama kabut asap. Selain itu, hujan juga diharapkan dapat turun agar Kabupaten Pelalawan terhindar dari kekeringan yang sejak sebulan terakhir dialami masyarakat. Salat Istisqa ini merupakan upaya rohaniah setelah upaya penanggulangan kebakaran oleh tim terkait,’’ terangnya.

Kakan Kemenag Pelalawan Drs. H. ZULKIFLI Memberikan Sambutan
Pada Sholat Istisqa di Masjid Ulul Azmi pangkalan Kerinci

Sholat Istisqa dihadiri berbagai kalangan. Baik itu PNS, pelajar, guru, wiraswasta dan apapun bentuk profesinya. Selain minta hujan kita juga intropeksi diri atas bencana ini. Allah SWT punya rahasia bisa jadi ini peringatan buat kita yang jauh dari-Nya dan melakukan perbuatan yang dilarangnya,"

‘’Saat ini, hujan adalah suatu hal yang sangat diharapkan, tidak hanya di Kabupaten Pelalawan tetapi juga di Provinsi Riau. Untuk itu, dengan bermunajat, kita sangat mengharapkan bantuan dari Allah untuk menurunkan hujan. Sehingga, kabut asap dan kekeringan yang melanda dapat segera berakhir,’’ ujarnya.

Diungkapkan Ketua MUI Kabupaten Pelalawan ini, kabut asap yang menjadi bencana tahunan di Kabupaten Pelalawan merupakan ulah tangan manusia. 

Sehingga, akibat kelalaian dan kemaksiatan yang dilakukan manusia, maka Allah tidak menurunkan hujan untuk membasahi negeri ini dari bencana kabut asap dan juga kekeringan. [fath]

Tweet