SBY dan ARB-pun Terjebak Politik Dakwah PKS

ARB terus beriklan sebagai ustadz yang menyampaikan ayat qur’an saat acara ILC di TV-One. Menilai iklannya yang terus menerus muncul di setiap break, kembali otak opini saya jadi nakal; jangan-jangan calon presiden ini ingin mengambil alih opini publik tentang keustadzan LHI.

Ah, tapi saya pikir itu opini yang tidak penting. Bahkan saya segera diingatkan sama Karni ilyas, bahwa opini itu tidak ada manfaatnya bila kita semua tetap memiliki integritas dengan membuahkan fakta dari kebaikan yang ingin kita sampaikan.

Bener banget bang… Saya bahkan melihat ini adalah keberhasilan PKS membawa dakwah ke dalam politik, atau keberhasilan politik dakwah. Apapun labelnya, yang perlu kita catat, para politikus merasa perlu melakukan apa yang dilakukan oleh PKS membawa nilai-nilai Islam ke dalam kampanyenya.

Padahal kita tahu, PKS sendiri dicerca terus gara-gara membawa islam dalam aktivitas politiknya. Tapi ketika seorang ARB membawa islam dalam kampanyenya dan itu tidak masalah, buat saya juga tidak masalah. Jangan segera dan serta merta disalahkan. Karena kita tidak perlu menghakimi motivasi beliau saat menyebarkan nilai-nilai islam itu. Menetapkan motivasi beliau benar atau salah, adalah hak Allah kelak di yaumul akhir. Demikian pesan Rasulullah.

Yang pasti dakwah semakin semerbak melalui lebih banyak orang. Dan kita harus yakin, ketika itu semua dalam rangka fastabiqul khairat, maka akan jalan perjuangan menegakkan nilai-nilai islam itu akan ketemu dalam langkah yang saling menguatkan.

Percayalah ini adalah fenomena baik, tidak kurang ternyata SBY pun menjadi khatib ketika melaksanakan salat tarawih di Masjid Istiqamah PT Arun Krueng Geukueh, Lhokseumawe, Selasa malam, 9 Juli 2013.

___________
*http://politik.kompasiana.com/2013/07/10/sby-arb-terjebak-politik-dakwah-pks-572308.html

0 Response to "SBY dan ARB-pun Terjebak Politik Dakwah PKS"

Posting Komentar