Galaunya KPK : Mau Berantas Korupsi Apa Mau Berantas PKS?
GALAU KPK
KPK, jauh-jauh ke Bank nemu kotak sepatu,
malam-malam ke DPP gak bawa surat sita, #Galau
KPK, bukti sapi blm kunjung diungkap malah sibuk
ngurusin Fathanah dan para 'bidadari' infotainment #Galau
KPK, guru baru arogansi penegak hukum. Bukankah ini yg sering kita kritik thd
kepolisian dulu? *pengalamanditilang* #Galau
We love you KPK, kau anak yang lahir dari rahim reformasi. Biaya persalinanmu
teramat mahal. Biaya membesarkanmu apalagi. #Galau
We love you KPK, kau ada untuk perbaiki polisi, jaksa, dan seluruh institusi
penegakan hukum. Bukan malah berkompetisi dgn mereka. #Galau
We love you KPK, kritik kami untuk memperbaiki. Jangan kau anggap kami
penjahat. Satpam kami cuma nanya mana surat... #Galau
Kau bilang mau sita mobil, mobil yg mana? Kan enak kalo ada surat. Itu prosedur
biasa KPK. Dimana-mana begitu. Kenapa kau marah?
Coba kalau gara2 kau gak bawa surat, terus salah sita mobil. Kan kami kena
marah sama yg punya. Kan jadi masalah baru. Ya kan KPK? #Galau
Sekarang kalau kau bawa surat, mungkin roti dan kopi hangat kami hidang buatmu
KPK. Begitulah kami diajarkan muliakan tamu. #Galau
Kemudian kami ajak kau berjalan-jalan keliling kantor DPP. Lihat-lihat dulu
markaz dakwah kami. Baru pilih mobil mana yg kau mau. #Galau
Sekalian boleh test drive dech... #Galau
Tapi itu tidak kau lakukan KPK. Sehingga tak jadi kusuruh 'orang rumah' siapin
hidangan. Aku tak ngerti. Guru kami @hnurwahid pun... #Galau
Kucari-cari wikipedia, kutanya kuasa hukum. Bingung. Bingung bin sangsi alias
#Galau. Cuma 2 KPK, pertama suratmu mana, kedua mobil yg mana
"Dimana... dimana... dimana... Ku harus mencari dimana..." 1. Surat
mana, 2. Mobil yg mana. Just that. Clear enough, right? #Galau
Surat tidak kau punya, mobil yg mana tidak bisa kau jelaskan. Sekarang 7 buah
mobil kau segel semua. Begitukan KPK? #Galau
We love you KPK, loveyou loveyou loveyou loveyou loveyou loveyou. Sekian.
#Galau
0 Response to "Galaunya KPK : Mau Berantas Korupsi Apa Mau Berantas PKS?"
Posting Komentar